My Blog

English Version Available Soon (Translation Volunteers needed)

Pada suatu malam tahun 1967, seorang pemuda bernama Riyadi menumpang truk dari Solo menuju Madiun. Pada tengah perjalanan, tiba-tiba truk berhenti persis di tengah jalan. Semua penumpang dalam truk mengira sopir menghentikan truk di depan rel kereta api, sebab ada kereta yang akan lewat, sedangkan pintu kereta tidak dijaga. Semua penumpang menunggu kereta api yang ternyata tidak kunjung datang. Kenek dari truk lalu turun dan menghampiri sopir menanyakan apa yang terjadi. Sopir menjawab bahwa ia baru saja melihat ada kereta api bersinar yang lewat. Mendengar ucapan sopir itu semua penumpang merasa heran. Di kejauhan mereka melihat cahaya seperti obor-obor para petani yang sedang mencari kodok, kira-kira 10 buah, yang kadang-kadang menggabung menjadi satu. Tapi tiba-tiba cahaya itu lenyap. Mereka semakin heran ketika mengetahui di sana tidak ada rel kereta api dan bingung dengan apa yang mereka lihat.